Menurut Nardjana (1994)
Konflik adalah akibat situasi dimana keinginan atau kehendak berbeda atau berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu.
Pendapat lain mengatakan bahwa
konflik adalah :
Proses yang bermula ketika satu pihak menganggap pihak lain secara negatif dan akan mempengaruhi sesuatu yang menjadi kepedulian atau kepentingan salah satu pihak
Perbedaan Konflik
1. Konflik Individu adalah suatu pertentangan yang terjadi antara apa yang diharapkan oleh seseorang terhadap dirinya, dengan kenyataan yang terjadi
2. Konflik organisasi ( organizational conflict ) adalah ketidak sesuaian antara dua atau lebih anggota – anggota atau kelompok – kelompok organisasi, yang timbul karena berbagai kondisi dan situasi yang ada misalnya keterbatasan sumber daya, perbedaan status/posisi/jabatan,tujuan, nilai/budaya serta persepsi.
3 Pandangan Tentang Konflik
1. Pandangan Tradisional/lama (1930 – 1940 an)
Berkeyakinan bahwa semua konflik membahayakan dan harus dihindari
2. Pandangan Hubungan Manusia/baru (1940 – 1970)
Berkeyakinan bahwa konflik merupakan hasil alamiah dan tidak terhindarkan oleh kelompok yang melakukan interaksi
3. Pandangan Interaksionis
Berkeyakinan bahwa konflik tidak hanya menjadi kekuatan positif dalam kelompok namun konflik juga sangat diperlukan agar kelompok berkinerja efektif.
Manajemen Konflik
Pengertian Manajemen Konflik adalah penggunaan teknik–teknik resolusi dan stimulasi untuk memperoleh solusi penyelesaian konflik yang diinginkan.
Beberapa pendekatan dalam resolusi konflik
- - Tergantung pada Konflik itu sendiri artinya jenis konflik yang terjadi
- - Karakteristik orang-orang yang terlibat di dalamnya
- - Keahlian individu yang terlibat dalam penyelesaian konflik (keterampilan teknis/ fungsional dan konseptual )
- - Pentingnya isu atau informasi yang mendukung terjadinya dan timbulnya konflik
- - Ketersediaan waktu dan tenaga dalam penyelesaian konflik
Pengertian : yaitu suatu proses dimana di dalamnya terdapat dua pihak atau lebih bertukar barang/jasa dan berupaya menyepakati tingkat kerjasama tersebut bagi mereka.
DESAIN, BUDAYA ORGANISASI & PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pengertian Organsasi ?
Sekelompok individu yang bekerja sama dan terikat secara formal didirikan untuk jangka waktu lama untuk mencapai suatu tujuan
Pengertian Struktur Organisasi ?
Kerangka kerja formal organisasi dimana tugas – tugas dan jabatan dibagi dan dikelompokan serta dikordinasikan sehingga para karyawan bisa bekerja secara efektif dan efesien
Komponen atau unsur dalam struktur organisasi
- Spesialisasi kerja/pembagian kerja
- Departemenlisasi
- Rantai komando
- Rentang kendali
- Sentralisasi
- Desentralisasi
Bentuk Struktur Organisasi
- Organisasi lini (garis )
- Organisasi fungsional
- Organisasi matrik
- Organisasi Divisional
Salah satu cara membentuk struktur organisasi yang tepat adalah dengan membuat disain organisasi (organization design). Disain organisasi sendiri merupakan pembentukan peran (roles), aktifitas pengolahan (process), dan bentuk hubungan formal (formal relationship) dalam suatu organisasi.
Budaya Organisasi
Budaya berasal dari bahasa latin “ Colere “ yang artinya mengolah atau mengerjakan, kemudian dalam bahasa inggris disebut “Culture” yang artinya cara atau pola hidup masyarakat
Secara Terminologis budaya : adalah suatu hasil dari budi dan atau daya, cipta, karya, karsa, pikiran dan adat istiadat manusia yang secara sadar maupun tidak, dapat diterima sebagai suatu perilaku yang beradab.
Pengertian budaya organisasi
Adalah : nilai-nilai inti dalam organisasi yang dipegang secara intensif dan dianut bersama secara meluas anggota organisasi.
Adalah : sebuah sistem bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.
Fungsi budaya organisasi
Batas : Budaya menciptakan perbedaaan yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi yang lain
Identitas : Budaya membawa suatu identitas bagi anggota – anggota dalam organisasi
Komitmen : Budaya memfalisitasi timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu atau pribadi
Stabilitas : Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi dengan memberikan standar –standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan
Tipologi budaya organisasi
Pengertian Tipologi merupakan suatu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata kalimatnya (Mallinson dan Blake,1981:1-3).
Tipologi budaya organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang mungkin ada di realitas, Tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari tipologi organisasi misalnya dengan membagi tipe organisasi dengan membuat tabulasi silang antara jenis kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di dalam organisasi.
Perubahan Organisasi
Perspektif Tentang Perubahan
Perubahan tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Perubahan mulai disadari menjadi bagian yang penting dari suatu organisasi diawali sekitar 40 tahun yang lalu. Dimulai oleh dunia usaha yang lebih dulu menyadari pentingnya perubahan bagi peningkatan kualitas produksi yang dihasilkan. Berbagai upaya dan pendekatan telah dilakukan untuk memecahkan masalah yang timbul akibat adanya perubahan.
Manajemen Perubahan
Pengertian : sebagai upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat-akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi. Perubahan dapat terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi tersebut
Manfaat perubahan :
1. Untuk kelangsungan hidup suatu organisasi tanpa adanya perubahan maka dapat dipastikan bahwa usia organisasi tidak akan bertahan lama.
2. Agar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam menghadapi perkembangan jaman, kemajuan teknologi
Tipe Perubahan
Setiap tipe memerlukan strategi manajemen perubahan yang berbeda pula.
Tiga macam perubahan tersebut adalah:
1. Perubahan Rutin, dimana telah direncanakan dan dibangun melalui proses organisasi.
2. Perubahan Peningkatan, yang mencakup keuntungan atau nilai yang telah dicapai organisasi.
3. Perubahan Inovatif, yang mencakup cara bagaimana organisasi memberikan pelayanannya.
Pengertian pengembangan organisasi
Menurut Robbins : Sekumpulan Intervensi perubahan terencana yang dibangun diatas nilai – nilai humanistik dan demokratik yang berupaya memperbaiki keefektifan organisasi dan kesejahteraan karyawan
Menurut Stoner, Freeman dan Gilbert : Usaha jangka panjang yang didukung oleh manajemen puncak untuk meningkatkan proses pemecahan masalah dan pembaharuan organisasi
Tujuan Pengembangan Organisasi
1. Menciptakan keharmonisan hubungan kerja antara pimpinan dengan staf anggota organisasi
2. Menciptakan kemampuan memecahkan persoalan organisasi secara lebih terbuka
3. Menciptakan keterbukaan dalam berkomunikasi
4. Merupakan semangat kerja para anggota organisasi dan kemampuan mengendalikan diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar